SMARTLY INDONESIA

MENAMBAH WAWASAN DAN PENGETAHUAN

PASANG IKLAN

Advertising

GERAK PADA HEWAN

Gerak pada Hewan
Salah satu sifat makhluk  hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dengan berbagai cara, misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya. Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa.

A. Gerak Hewan di Air

Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya, berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun
  2. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Contok lain gerak hewan pada air.
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air.
Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.

B. Gerak Hewan di Udara
Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap.
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. 
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

 
C. Gerak Hewan di Darat
Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.

Berdasarkan uraian sebelumnya, hewan dapat bergerak karena:

a. Hewan dapat bergerak karena adanya gaya. 
Gaya aksi dan reaksi.Seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.

b. Struktur otot dan tulang.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar.
Kuda, cheetah, dan kijang, ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara.

8 Responses to "GERAK PADA HEWAN"

  1. sangat baik sekali ...sangat membuat lebih paham yaa, singkat ,bahasanya mudal di mengertiiii.....



    thank youu๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    ReplyDelete
  2. Gambarnya bagus kak๐Ÿ˜
    Trus saya paham dengan maksudnya makasih ya kak๐Ÿ˜š

    ReplyDelete
  3. Sumpah om jijiri aku paham banget kak makasih

    ReplyDelete
  4. Sumpah om jijiri aku paham banget kak makasih

    ReplyDelete
  5. Om jiji ri berkat aku buka smartly indonesia pengetahuan aku semakin bertambah terimakasih gogle:)

    ReplyDelete
  6. Artikelnya bagus dan tertata๐ŸŒน

    ReplyDelete
  7. Pengen banget bikin rapi kayak gitu juga thanks kak

    ReplyDelete

wdcfawqafwef

creative