SMARTLY INDONESIA

MENAMBAH WAWASAN DAN PENGETAHUAN

PASANG IKLAN

Advertising

Prinsip-prinsip Pengelolaan SDA (rangkuman)

Prinsip-prinsip Pengelolaan SDA

a) Optimal
  • UUD 1945 pasal 33 ayat 3 menyebutkan bahwa "Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat"
  • Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang.
  • Jika asas pembangunan berkelanjutan tidak dilakukan maka akan terjadi kelangkaan SDA terutama SDA minyak bumi.
Hasil gambar untuk kelangkaan BBM
kelangkaan BBM

  • Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat dunia pada umumnya dan khususnya Indonesia dalam upaya menjaga keberadaan minyak bumi agar generasi masa datang tetap ikut memanfaatkannya.
  • Penggunaan energi alternatif juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada SDA eperti air, udara, hutan, dll.
b) Lestari
  • Lestari adalah upaya pengelolaan SDA beserta ekosistemnya dengan tujuan mempertahankan sifat dan bentuknya.
  • Prinsip lestari dalam pengelolaan SDA adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga SDA yang ada tetap ada, baik dillihat dari sifat nya maupun bentuknya.
  • Pada tahun 1972, PBB mengadakan konferensi tentang "The Human Environment".di Stcholm membawa negara undustri dan berkembang bersama-sama untuk menggambarkan hak manusia dan keluarganya untuk lingkungan yang sehat dan produksi.
  • Contoh konsep lestari dalam penelolaan SDA adalah :
1. Menggunakan pupuk alami atau organik.
Penggunaan pupuk organik, dapat menjaga kelstarian tanah.Selain itu kandungan mineral zat-zat di dalam pupuk organik sangat cocok untuk menyuburkan tanah dan tidak mengandung bahan kimiawi sehingga sangat ramah lingkungan.

2. Penggunaan pestisida sesuai kebutuhan
Pestisida yang digunakan hendaknya sesuai dengan kebutuhan agar residu yang dihasilkan pun tidak begitu banyak dan mengendap.Sebab apabila sudah terlalu banyak residu yang mengendap, dapat mempengaruhi kesuburan tanah dan kualitas tanamannya sendiri.

3. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dilakukan dengan cara reboisasi terhadap tanah yang gundul dan membangun terasering atau sengkedan pada lahan yang miring untuk menghambat laju aliran air hujan  
Hasil gambar untuk terasering
sistem terasering di persawahan

4. Pelestarian udara
Upaya untuk menjaga udara tetap bersih dan sehat antara lain :

a) Menggalakkan penanaman pohon/tanaman hias di sekitar kita, karena tanaman mampu menyerap gas-gas berbahaya, tanaman mampu memproduksi oksigen, tanaman mengeluarkan uap air, sehingga udara tetap terjaga.

b) Mengupayakan pengurangan emisi/pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. Salah satu pengurangan emisi gas berbahaya adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

c) Mengurangi/menghindari pemakaian gas kimia seperti gas freon yang dapat merusak lapisan ozon.

5. Pelestarian hutan
Upaya yang dilakukan :
a. reboisai
b. melarang pembabatan hutan secara liar
c. menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
d. menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengolahan hutan.

6. Pelestarian Flora dan Fauna 
Upaya yang dilakukan :
a) Mendirikan Cagar alam dan suaka marga satwa, contohnya
    • Suaka marga satwa Gunung Leuser di aceh
    • Suaka marga satwa Way Kambas di lampung
    • Cagar alam Rafflesia di Bengkulu
    • Cagar alam Pananjung di Pangandaran 
  Hasil gambar untuk Suaka marga satwa gunung leuser di aceh            
Suaka marga satwa Gunung Leuser di aceh.     Suaka marga satwa Way Kambas di lampung

Hasil gambar untuk Cagar alam Raflesia di Bengkulu         Hasil gambar untuk Cagar alam Pananjung di Pangandaran
     Cagar alam Rafflesia di Bengkulu                       Cagar alam Pananjung di Pangandaran 

7. Pelestarian laut dan pantai
Hasil gambar untuk kekayaan bawah laut indonesia
Kekayaan bawah laut Indonesia


Upaya yang dilakukan : 
a) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di area sekitar pantai
b) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut.
c) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan 





























0 Response to "Prinsip-prinsip Pengelolaan SDA (rangkuman)"

Post a Comment

wdcfawqafwef

creative