Portugis
Orang-orang
Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Hal ini
tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry Navigator) yang memberi
hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar sukses dari Italia, Spanyol,
dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota
Portugis.
Berikut
ini penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis.
1) Bartholomeus Diaz
Bartholomeu
Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika sampai
di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai
reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua
Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya
menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan
menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis
untuk menemukan Hindia.
2) Vasco da Gama
Pada
tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama
mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut sepanjang pantai
Afrika Barat.
Dalam
pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas
petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia
dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei
1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan.
3) Alfonso d’ Albuquerque
Setelah
beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah
bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di
Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi
Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan
merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis
mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque.
Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511
Spanyol
Berikut
ini para penjelajah Spanyol yang melakukan pelayaran ke dunia Timur:
1) Christopher Columbus
Pada
tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria,
Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia
Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik,
sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama,
Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber
rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama
seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar
terhitung 4 kali.
Mereka
menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah
Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul
pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez menduduki Mexico pada
tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di
Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu
suku Inca.
2) Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Pada
tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten
Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia
yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan
Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat
seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah
rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama
Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II.
Dalam
suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521).
Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh
Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang
besar dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil
mengelilingi dunia. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada
tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali
mengitari diriku’.
Inggris
1) Sir Francis Drake
Pada
tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam
pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah
mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di
Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara
ekonomis dan politis.
2) Pilgrim Fathers
Pada
tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke
arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini
mendarat di Amerika Utara
3) Sir James Lancester dan George Raymond
Pada
pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh
dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester
dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju
Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.
4) Sir Henry Middleton
Pada
tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil
mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC.
Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di
Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman,
dan Jambi.
5) William Dampier dan James Cook
Pada
tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia
terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara. Sedangkan
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan
menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena
itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.
Belanda
Biasanya
para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari Portugis di pusat
pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan
menuju daerah penghasil rempah-rempah. Walaupun Portugis berusaha merahasiakan
jalan ke pusat penghasil rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul
Portugis dan Spanyol.
1) Barentz
Pada
tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke
Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di
Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya
Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.
2) Cornelis de Houtman
Pada
tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak
beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah
Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis
de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.
3) Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di
sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang
kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.
0 Response to "WAWASAN : PENJELAJAH SAMUDRA"
Post a Comment